Minggu, 26 Oktober 2014

Mendaur Ulang Sampah Plastik

Sampah terbagi kepada dua macam, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah hancur seperti sampah makanan, sayuran , kulit buah dan lain- lain, sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai, misalnya sampah botol plastik, kaca, karet dan lain- lainnya. Sampah anorganik biasanya akan mencemari lingkungan bila membuangnya sembarangan.

Sekarang ini di kota- kota besar, di pinggir jalanan selalu saja kita dapati sampah- sampah plastik, meskipun hanya bungkusan kecil saja, ternyata bila banyak orang yang membuangnya akan menumpuk menjadi tumpukan sampah di pinggir jalan. Inilah kurangnya kesadaran masyarakat, maka dari itu untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat sampah plastik, maka kita bisa memanfaatkannya dengan cara mendaur ulangnya kembali.



Sampah- sampah anorganik seperti botol plastik bisa kita daur ulang menjadi berbagai macam kerajinan dan hiasan rumah. Mungkin kalian juga sering mempelajarinya di sekolah, tentang cara mendaur ulang kembali bahan plastik yang sudah tidak terpakai. Kita bisa membuat bunga dari botol bekas, dari sedotan bekas pun kita bisa menghasilkan bunga yang indah yang bisa menjadi hiasan rumah kita.

Tentu saja dalam mendaur ulang sampah anorganik juga, kita harus mengutamakan kebersihannya terlebih dahulu. Semua bahan- bahan plastik kita cuci terlebih dahulu sebelum kita ubah menjadi kerajinan tangan. Sekarang ini banyak yang menghasilkan uang dengan cara berjualan dari hasil kreasi mereka itu. Tidak salahnya kita untuk mencoba, bila di rumah kita mempunyai botol bekas, cobalah untuk mengkreasikannya sebagai hiasan rumah kita, kita juga bisa mempercantiknya dengan kertas warna, pita jepang, bahkan kita juga bisa mengecatnya sesuai dengan warna favorit kita.

Di sekolah- sekolah kini sudah diajarkan cara mendaur ulang kembali sampah- sampah yang tidak dapat terurai. Hal ini juga berguna untuk membersihkan lingkungan kita, karena sampah anorganik tidak dapat terurai oleh bakteri di tanah seperti hal nya sampah organik. Sampah organik bisa hancur dalam waktu satu hari saja, seperti daun- daun, dan lain- lainnya, berbeda dengan sampah plastik yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk dapat hancur dengan sendirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar